MASALAH
LINGKUNGAN
A. Lingkungan
dan Permasalahannya
Masalah
lingkungan suadah ada sejak jaman dahulu kala, tetapi dampaknya yang lebih luas
mulai dirasakan pada dasawarsa 1950-an, akibat dari berkembangnya teknologi.
Menurut Soeriaatmadja ( 1990 ), suatu penemuan yang sangat besar dampaknya
terhadap alam pikiran manusia pada abad ke 20 ini ialah ketika manusia berhasil
pertama kalinya mengarungi angkasa luar dengan pesawat luar angkasa. Sehingga
dengan berhasilnya manusia mengarungi angkasa luar , manusia juga dapat
mengamati kerusakan planet bumi dari atas bumi.
Kerusakan
lingkungan juga mengakibatkan kerusakan kehidupan, contohnya smog, asap
menyerupai kabut yang berasal dari buangan mobil, dan pabrik yang kemudian
bereeakssi dengan matahari, akan mengganggu kesehatan (system pernapasan). Juga
pengaruh logam berat air raksa (Hg) yang menyebabkan penyakit Minamata, serta
limbah logam cadmium (Cd) yang menyebabkan penyakit itai- itai, keduanya di
Jepang.
Contoh diatas telah menarik perhatian serius
beberapa negara sejak mulai 1970-an. Tepatnya setelah diselenggarakan konferensi
PBB tentang lingkungsn hidup di Stockholm 5-11 Juni 1972. Sehingga tanggal 5
Juni selain dijadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (The Environment Day),
didirikan pula Badan PBB yang mengurus masalah lingkungan yaitu United Nation
Environment Programme (UNEP). Perlu diketahui bahwa pada konferenssi tersebut
ikut serta peerwakilan Indonesia, yang sebelumnya telah mengadakan seminar
tentang lingkungan hidup untuk pertama kalinya di indonnesia 15- 18 Mei 1972
(Soemarwoto, 1997).
Beberapa
hal pokok yang menyebabkan timbulnya masalah lingkungan masalah antara lain
adaalah tinggginya tingkat pertumbuhan penduduk, meningkatnya kualitas, dan
kuantitaslimbah, adanya pencemaran limtas batas Negara.
B. Masalah
Lingkungan Secara Global
Beberapa
masalah lingkungan lingkungan global antara lain:
1. Perubahan
Iklim (Pemanasan Global)
Iklim
bumi telah berganti beberapa kali sepanjang sejarah sampai saat ini, terentang
mulai jaman es sampai pada periode- periode panjang bumi meenjadi hangat dan es
mencair. Berdasarkan sejarah, factor- factor alam seperti erupsi vulkanik,
perubahan orbit bumi, dan jumlah energy yang dilepaskan oleh matahari dapat
mempengaruhi iklim bumi.
Perubahan pola iklim, sebagai misal, mengancam
produksi pangan melalui meningkatnya curah hujan yang tidak normal,
meningkatnya permukaan air laut mengkontaminasi persediaan air tawar di
pesisir, dan meningkatnya resiko banjir, dan menghangatkan atmosfer juga
penyebaran hama dan penyakit tropis ke daerah lain.
Beberapa
efek lain dari perubahan iklim:
·
Meningkatnya suhu bumi.
·
Terdapat karbondioksida
lebih banyak di atmosfer.
·
Banyak curah hujan dan
banyak terjadi kekeringan.
·
Kenaikan permukaan air
laut.
·
Berkurangnya lapisan
es, terutama pada musim panas.
2. Penipisan
Lapisan Ozon
Lapisan
ozon adalah lapisan konsentrasi molekul ozon yang terdapat di Stratosfer. Ozon
adalah senyawa kimia yang terdiri dari 3 atom oksigen ( O3). Di
lapisan atmosfer ( dekat permukaan bumi ) ozon dapat mengganggu kesehatan,
tetapi di lapisan Stratosfer ozon akan melindungi makhluk hidup dari sinar
ultra violet yang di pancarkan oleh matahari.
Berlubangnya
lapissan ozon mengakibatkan semakin banyak radiasi yang mencapai permukaan bumi.untuk
manusia paparan sinar UV yang berlebihaan dapat mengakibatkan kanker kulit,
katarak, dan memperlemah system kekebalan tubuh. Peningkatan radiasi UV juga
mengakibatkan berkurangnya hasil panen dan gangguan pada rantai makanan di
laut.
Berlubangnya lapisan ozon sebagian besar disebabkan oleh
CFC ( Chlorofluorocarbons), HCFC (Hydrochlorofluorocarbons), HFC
(Hydrofluorocarbons), dan PFC (Perfluorocarbon). Gas- gas ini biasanya
digunakan pada AC dan lemari es, emisi dari industri energi, semen, pulp dan
kertas. Peristiwa berlubangnya ozon karena CFC melalui urutan sebagai berikut:
CFC terlepas dari sumber dan naik ke stratosfer, sinar matahari memecah CFC
sehingga menjadi atom klorin yang kemudian menjadi penyebab rusaknya lapisan
ozon.
3. Efek
Rumah Kaca
Selain penipisan ozon, masih banyak
lagi ancaman lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan kita, yaitu gas
pencemar (polutan) yang menyebabkan efek rumah kaca (ERK). Gas- gas pencemar
akan melapisi bumi sehingga sinar matahari yang berhasil menerobos, panasnya
akan tertahan tidak dapat lepas kembali ke atmosfer bebas. Fenomena ini
menyerupai efek rumah kaca (green house effect), suhu dalam rumah kaca lebih
tinggi karena panasnya tidak dapat menembus kaca. Sebenarnya, bila bumi ini
tidak ada gas polutan yang membentuk rumah kaca (GRK) seperti CO, Ca2,
metana, maka suhu rata- rata permukaan
bumi hanya -18oC suhu yang dingin bagi kehidupan makhluk hidup.
Tetapi dengan meningkatnya kadar GRK akan meningkat pula ERK (efek rumah kaca)
sehingga suhu permukaan bumi akan naik pula, sehingga menyebabkan pemanasan
global.
4. Hujan
Asam
Hujan asam adalah istilah yang
secara luas digunakan untuk campuran materi asam nitrat dan asam sulfit baik
secara basah dan kering dari atmosfer melebihi jumlah normal. Penyebab atau
unsur kimia pembentuk dari hujan asam berasal dari sumber- sumber alami seperti
kegiatan vulkanik dan vegetasi yang terurai, maupun yang diakibatkan oleh
aktivitas manusia, yang terutama berasal dari sulfur dioksida (SO2)
dan nitrogen oksida (NOx) berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
Unsur-
unsur kimia asam dapat berupa hujan yang mengandung asam, fog (kabut asap), dan
salju. Jika unsur- unsur asam di udara tertiup angin dimana kondisi cuaca
lembab, unsur kimia tersebut akan jatuh ke tanah dalam bentuk hujan, salju,
fog, atau kabut. Setelah jatuh ke bawah dan mengalir akan mempengaruhi
bermacam- macam tanaman dan hewan.
C. Masalah
Lingkungan Secara Nasional
1) Kerusakan
Hutan Tropis
2) Kerusakan
Terumbu Karang
3) Kerusakan
Hutan Bakau
D. Masalah
Lingkungan Secara Lokal (Kota Semarng)
1.
Penyebaran Air Payau
(Intrusi Air laut)
2.
Banjir dan Rob
3. Longsor
LAMPIRAN
1. Gambar
3.1 Efek Rumah Kaca. Sumber: Assessment Report of Intergoverment Panel on
Climate Channge, UNEP dan WMO, Cambridge University Press, 1996
2. Gambar
3.2 Sumber dan Terbentuknya Hujan Asam. Sumber : www.epa.gov
UNTUK MENDOWNLOAD POWERPOINT PRESENTASINYA SILAHKAN KLIK DISINI
UNTUK MENDOWNLOAD POWERPOINT PRESENTASINYA SILAHKAN KLIK DISINIUNTUK MENDOWNLOAD POWERPOINT PRESENTASINYA SILAHKAN KLIK DISINI
2 comments:
MKASIH GAN, SANGAT MEMBANTU BLOGNYA.
makasih ya, blog nya sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas perkulihan saya...
Post a Comment
Terimakasih Sudah Berkomentar Menggunakan Bahasa yang Halus